Penyaluran Dana Beasiswa Dhamma In Action (DiA) Tahun 2024
- 23 Oktober 2024
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Smaratungga mencatatkan prestasi membanggakan dalam Wisuda Sarjana ke-XXV PKB yang diselenggarakan pada Senin, 14 Oktober 2024. Jovini, mahasiswa asal Medan, berhasil meraih gelar lulusan terbaik tahun 2024, mengukuhkan dirinya sebagai tokoh utama dalam acara wisuda kali ini.
Jovini, yang kini resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB) dengan prestasi luar biasa. Ia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna sebesar 3,98 dan berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu.
Prestasi Jovini tidak hanya terbatas pada nilai akademik. Sebelum lulus, ia juga berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal terindeks SINTA 2, sebuah pencapaian yang sangat dihargai dalam lingkungan akademis Indonesia, terutama untuk tingkat sarjana. Kombinasi prestasi akademik dan penelitian inilah yang mengantarkan Jovini menjadi lulusan terbaik STIAB Smaratungga tahun 2024.
Rektor STIAB Smaratungga, dalam pidato wisudanya, memberikan apresiasi khusus kepada Jovini. Beliau menekankan bahwa prestasi Jovini bukan hanya kebanggaan bagi institusi, tetapi juga menjadi tolok ukur dan inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Pencapaian ini juga mencerminkan komitmen STIAB Smaratungga dalam menghasilkan lulusan berkualitas di bidang Pendidikan Keagamaan Buddha.
Sebagai lulusan terbaik, Jovini mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato mewakili para wisudawan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya dedikasi, kerja keras, dan passion dalam mengejar cita-cita, serta berterima kasih kepada seluruh civitas akademika STIAB Smaratungga atas dukungan selama masa studinya.
Keberhasilan Jovini tidak hanya mengharumkan nama STIAB Smaratungga, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi kota asalnya, Medan. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa dari berbagai daerah untuk mengejar pendidikan tinggi, khususnya di bidang Pendidikan Keagamaan Buddha.
Dengan gelar lulusan terbaik ini, Jovini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan keagamaan Buddha di Indonesia. Kisah suksesnya menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, mahasiswa dari berbagai latar belakang dan daerah dapat mencapai prestasi tertinggi di tingkat nasional.